Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah marilah senantiasa kita panjatkan kepada Alloh Ta'ala yang telah melimpahkan segala nikmat kepada kita hingga pada hari ini kita masih diberikan kesehatan yang tak ternilai hargannya. Kemudian salam beserta shalawat marilah kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang kita nantikan syafa'atnya dihari akhir nanti.
Kesempatan hari ini saya akan berbagi materi lagi yang berkaitan dengan Virtual Local Area Network. Langsung saja berikut beberapa penjelaasan yang berkaitan dengan VLAN.
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
Alhamdulillah marilah senantiasa kita panjatkan kepada Alloh Ta'ala yang telah melimpahkan segala nikmat kepada kita hingga pada hari ini kita masih diberikan kesehatan yang tak ternilai hargannya. Kemudian salam beserta shalawat marilah kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang kita nantikan syafa'atnya dihari akhir nanti.
Kesempatan hari ini saya akan berbagi materi lagi yang berkaitan dengan Virtual Local Area Network. Langsung saja berikut beberapa penjelaasan yang berkaitan dengan VLAN.
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
Cara kerja VLAN adalah :
VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk
mengklasifikasikannya, baik itu menggunakan port, MAC address, dsb.
Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu VLAN
(tagging) disimpan pada suatu database, jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasi port-port yang digunakan VLAN.
Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch yang bisa diatur.
Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi
dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch memiliki
informasi yang sama.
VLAN Cross Connect (CC) adalah mekanisme yang digunakan untuk membuat
VLAN Switched, VLAN CC menggunakan frame IEEE 802.1ad mana Tag S
digunakan sebagai Label seperti dalam MPLS. IEEE menyetujui penggunaan
seperti mekanisme dalam nominal 6,11 dari IEEE 802.1ad-2005.
Kesimpulannya, VLAN membuat kita dapat mengontrol pola lalu lintas dan
bereaksi cepat untuk relokasi. VLAN memberikan fleksibilitas untuk
beradaptasi dengan perubahan dalam persyaratan jaringan dan memungkinkan
untuk administrasi disederhanakan.
Keuntungan Penggunaan VLAN :
Demikian sedikit tentang VLAN semoga dapat bermanfaat, sekian Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/VLAN
- Security– Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.
- Cost reduction – Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
- Higher performance – Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa.
- Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.
- Improved IT staff efficiency – Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.
- Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.
- Jika dalam jumlah yang banyak dalam satu network maka akan terganggu (gampang terserang hack)..
- Keamanan menjadi baik karena fisik satu network tetapi logic berbeda network.
- Masalah kebutuhan..
- Router itu kerjanya lebih lambat ketimbang switch.
- Dengan VLAN broadcast akan di batasi.
- Untuk membedakan VLAN satu denngan VLAN yang lain dengan menggunakan ID. Contohnya port 1-5 masuk ke VLAN1.
- VLAN dengan bentuk Number Angka. Contoh VLAN10 -> Sales.
Demikian sedikit tentang VLAN semoga dapat bermanfaat, sekian Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/VLAN