Sistem Kerja HandPhone

Sistem Kerja HandPhone

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah marilah kita panjatkan kepada Alloh SWT. yang telah melimpahkan segala kenikmatan dan berbagai macam keindahan yang senantiasa kita butuhkan, hanya dengan memujiNya dan mematuhi yang Ia perintahkan kita akan menjadi hamba yang bertaqwa. Kemudian shalawat beserta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang kita nantikan syafa'atnya dihari akhir nanti atas ijin dari Alloh.

Kesempatan hari ini saya akan berbagi mengenai handphone, tentu sudah sangat familiar sekali ditelinga kita mengenai teknologi yang satu ini. Semakin berkembangnya teknologi serta tuntutan globalisasi membuat HP yang kita gunakan menjadi suatu kebutuhan untuk bisa mengakses semua informasi dan berkomunikasi. Langsung saja berikut uraian materi kali ini.
Handphone (HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel/mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini, Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).


Didalam telepon genggam, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan ketik, tampilan layar, dan powerful circuit board dengan microprocessors yang membuat setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan wireless, sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer.

Jaringan wireless beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.

Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antenna wireless dan perlengkapan radio lain. Antenna wireless dalam setiap sel akan menghbungkan penelpon ke jaringan telepon local, internet, ataupun jaringan wireless lain. Antena wireless mentransimiskan sinyal. Ketika telepon genggam dinyalakan, telpon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan wireless, dan nomor telepon.

* Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah
Ketika melakukan panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut akan berjalan-jalan di melalui antena wireless terdekat dan akan diubah oleh penghantar wireless ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.

* Panggilan dari Telepon Genggam ke Telepon Genggam
Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline kepada pengantar wireless penerima atau akan dirutekan dalam jaringan wireless ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di telepon genggam, maka telepon genggam akan menangkap suara dan merubah suara menjadi energy frekuensi radio (gelombang radio). gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan wireless hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.

* Panggilan jarak jauh
ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh, panggilan akan dirutekan pada pusat pertukaran jarah jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh dunia melaui kabel.

Kurang lebihnya seperti itu, semoga dapat bermanfaat, sekian Wassalamu'laikum Wr. Wb.

Sumber Referensi :

Hak AKses File

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Alloh Tabarakallohu Ta'ala yang telah memberikan segala yang kita butuhkan, melimpahkan segala kenikmatan, dan tak lupa nikmat kesempatan hingga pada pagi ini kita masih diberikan kesempatan untuk senantiasa meniti diata agama ini. Kemudian salam beserta shalawat semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang kita nantikan syafa'atnya dihari yang bebahagia nanti.

Pada kesempatan ini kita akan bahas bersama berkaitan dengan beberapa macam hak akses yang berada di Linux, kali ini kita akan belajar macam macamnya dan juga apa sebenarnya kegunaan dari hak akses ini, dan bukankah kita pengguna tunggal?. Langsung saja berikut bebera[a penjelasannya.

Sebagai sistem operasi yang open source dan senantiasa dikembangkan setiap waktu, maka diperlukan untuk keamanan berguna untuk melindungi privasi dari pengguna, maka diperlukan adanya hak akses. Hak akses sendiri merupakan semacam pntu gerbang untuk membuka setiap file maupun direktori. Dengan adanya hak akses ini pengguna akan merasa lebih aman dengan file yang ia miliki. Pada OS linux, umumnya ada tiga macam hak akses, yaitu r(read), w(write), e(xecutable), yang ditujukan untuk u(user), g(group), o(other), a(all). Sekarang kita akan belajar bagaimana cara menentukan kode akses atau hak akses dari setiap pengguna yang berperan dalam os linux, dikarenakan linux memiliki basis yang multi user.

Pertama kita harus mengetahui pesan yang ada di terminal, kemudian kita baca maksud yang ada dan langsung bisa kita ubah melalui terminal pula dengan perintah #chmod.
 

Bagaimana output dari pesan yang muncul di terminal tersebut, berikut penjelasannya :
1. Pada kolom pertama kita bisa melihat ada jenis file dan juga hak aksesnya, yang berjumlah sepuluh karekter, karakter pertama menunjukkan jenis file dan yang sembilan adalah hak aksesnya :

d  = directory

-   = regular file

l   = Symbolic Link

s  = Unix Domain Socket

p  = named pipec  = character device file

b= block device file

kemudian sisa 9 karakter lainnya menyatakan perizinan. Dibagi menjadi 3 grup. Tiap grup berisi 3 karakter yang mewakili : read, write dan execute. Karakter tersebut mudah diingat, diantaranya:

r  = read permission
w = write permission
x  = execute permission
-   = no permission

2. Kolom kedua berisi jumlah link dari masing masing file:

3. Kolom ketiga menunjukkan pemilik file.

4. Keempat menunjukkan group dari pemilik file.

5. Kolom kelima menunjukkan besrnya file dalam Byte.

6. Keenam menunjukkan bulan trakhir file tersebut dimodifikkasi.

7. Ketujuh menunjukkan Tanggal.

8. Kedelapan menunjukkan waktu terakhir dimodifikasi.

9. Kesembilan menunjukkan nama file aatau direktori.

Untuk melakukan pengubahan pada hak akses dapat pembaca lakukan melalui terminal dengan meenggunakan sintaks #chmod , contoh penggunaanya ialah :
a. Syntax: # chmod a=r contohfile
b. Syntax: # chmod g+x contohfile
c. Syntax: # chmod ugo+w contoh file
d. Syntax: # chmod g-x contohfile

Nah untuk penggunaanya bisa dicoba sendiri, dan untuk hak akses dapat diganti pula dengan angka yaitu :
a. 4= read
b. 2= write
c. 1= executable
d. 0= tak ada ijjin

Demikian semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.