Pemecahan Masalah Instalasi 'LINUX'

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

     Kembali marilah kita senantiasa memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Alloh Ta'ala yang telah melimpahkan luar biasa nikmat kepada kita semua hingga pada hari ini kita masih dapat berbagi di Blog ini. Kemudian shalaawat beserta salam semoga tetap kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang Insyaalloh kita nantikan Syafa'atnya di hari akhir.

   Kesempatan di akhir tahun Masehi ini kami akan kembali mengulas mengenai Linux. Sebenarnya hal ini tak ada hubungannya dengan akhir tahun. Hanya saja hari ini bertepatan dengan harai terakhir di tahun 2015. Semoga materi ini bisa menjadi referensi bagi pembaca yang budiman. Kesempatan yang berbahagia ini Saya akan share berkaitan dengan Masalah Instalasi yang sering muncul pada Linux beserta Pemecahan masalah tersebut.

A. Masalah yang sering terjadi saat Instalasi
     Kerusakan pada saat instalasi biasanya disebabkan oleh tidak lengkapnya file yang ada pada CD/DVD atau media penimpanan lainnya. Hal ini akan mengakibatkan corrupt pada sistem operasi ketika proses instalasi telah selesai.
Selain file, kerusakan dapat terjadi juga pada perangkat kerasnya. Misalnya ketika filenya berupa CD/DVD, kemudian DDROM Drive nya megalami kerusakan, kemungkinan optiknya tidak bekerja 100 %, maka juga dapat menyebabkan ketidaklengkapan file.

     Hal yang perlu diperhatikan untuk mengantisipasi kerusakan pada saat instalasi sistem operasi adalah Memastikan bahwa file / DVD yang digunakan memiliki file yang lengkap tanpa adanya error.Misal Untuk sistem operasi debian, maka kita dapat mendownload pada alamat resminya di https://www.debian.org, seperti pada gambar berikut ini.
Alamat resmi untuk download Debian
Selain hal tersebut ada pula Masalah berikut : 
1. Sistem operasi lain nya terhapus.

Ubuntu
 
2. Data hilang atau terhapus saat instalasi.
Ubuntu Linux
 
3. Lamban nya proses instalasi dan lain-lain.
Ubuntu Linux Untuk itu perlu dilakukan beberapa perawatan terhadap SO, dikarenakan beberapa alasan :
  1. Sistem operasi memegang peranan penting terhadap performa atau kinerja perangkat komputer.
  2. Komputer digunakan untuk mengerjakan berbagai tugas dan beberapa membutuhkan waktu secepat mungkin.
  3. Mencegah kerusakan Sistem Operasi, Program aplikasi, data, bahkanhardware yang nantinya dapat menimbulkan kerugian yan lebih besar.
Penyebab Kerusakan yang dapat membuat Sistem Operasi tidak optimal adalah :
  1. Kerusakan hardware, misalnya : hardisk, RAM, Processor dan lain
    sebagainya.
  2. Registry yang terlalu banyak terkontaminasi informasi dari berbagai sumber.
  3. Banyak software yang tidak disupport hardware yang memadai.
  4. pemutusan proses yang belum selesai.
  5. Sistem Operasi terkontaminasi berbagai jenis virus.


     Berikut adalah beberapa keuntungan ketika menggunakan Linux, yaitu :
  1. Tidak ada Registry di Linux = Pada sistem operasi Windows, maka semua Informasi disimpan pada Registry dan sangat rentan terhadap virus, sehingga dapat menyebabkan kerusakan sistem, misalnya sistem manjadi lambat, hang dan lain sebagainya. Pada sistem operasi Linux, maka penyimpanan konfigurasi sistem disimpan secara terpisah / sendiri-sendiri dan biasanya berupa file teks dengan ekstensi .conf.
  2. Software disimpan dalam repository = Pada sistem operasi Linux, maka digunakan konsep ―software repository―, artinya bahwa semua software dikumpulkan secara terpusat untuk dipelihara oleh pengem-bang program. Dengan demikian tidak perlu mendownload software-software dari sumber yang kurang jelas yang kemungkinan disusupi oleh program berbahaya, misalnya virus.
  3. Administrator hanya Root = Pada sistem operasi Linux hanya root yang menjadi administrator sehingga
    kekuasaan untuk mengubah konfigurasi sistem dapat dilakukan hanya pada
    saat genting saja. Pada sistem operasi Windows lebih rentan terhadap virus
    atau malware.
Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah membackup sistem Operasi.
Tujuan dari backup sistem operasi ini adalah untuk menyimpan sistem operasi
yang sudah ada sebagai antisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi permasalahan
pada sistem operasi, sehingga tidak perlu melalukan instalasi sistem operasi mulai dari 0 lagi.
 B. Prosedur Pencarian Kesalahan Hasil Instalasi Linux
     Setelah Komputer melalui tahap POST, maka akan berlanjut ke tahap normal menjalankan komputer.Permasalahan yang terjadi pada saat komputer telah lolos dari POST akan lebih komplek karena melibatkan fungsi perangkat keras dan lunak yang lebih luas terutama perangkat lunak. Sehingga kemungkinan kesalahan akan semakin banyak. Karena secara umum komponen perangkat keras pada sistem Komputer tidak ada perubahan, tetapi perangkat lunak yang terpasang bermacam-macamdan dimungkinkan akan sering berganti. Perangkat lunak yang terpasang di Komputer dibagi menjadi 2 yaitu sistem operasi dan program aplikasi. Sistem operasi merupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola semua sumberdaya sistem komputer di antaranya perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja dengan baik.
Program aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk melaksanakan pekerjaan atau aplikasi tertentu seperti mengetik, menggambar, menghitung, mendengarkan musik dan lain-lain. Program aplikasi yang dimaksud disini adalah semua perangkat lunak selain sistem operasi, diantaranya program aplikasi seperti perkantoran, bahasa pemrograman dan lain sebagainya.Program aplikasi tidak dapat bekerja tanpa adanya sistem operasi, karena sistem operasi akan menghubungkan fungsi-fungsi hardware dengan program aplikasi.
     Kemudian dapat kita ketahui melaui prosedur test beberapa aplikasi dengan cara melakukan aktivasi pada aplikasi tersebut.
    Dan yang terakhir dapat diketahui melalui pesan kesalahan yang muncul. Pesan atau peringatan kesalahan ini dapat diketahui melalui tampilan secara visual dilayar monitor dan performance kinerja Komputer yang dapat dirasakan oleh user pada saat menggunakan Komputer.
 Semoga Bermanfaat. Sekian Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 Comment:

Comment