SOP dan K3 Memanjat Tower

SOP dan K3 Memanjat Tower

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pertama dan yang paling utama marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk senantiasa sehat segar dan masih dalam lindungan-Nya. Kedua, Salam beserta Shalawat semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.yang kita nantikan syafa'atnya dihari akhir nanti.

Kesempatan ini akan Saya pergunakan untuk sharing bersama berkaitan dengan Standar Operasional Prosedur dimana hal ini dijadikan landasan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh orang tersebut. SOP ini akan selalu sejalan dengan K3 atau keselamatan dan kesehatan kerja.

Kesempatan ini kita akan bahas berkaitan dengan SOP dan K3 saat memanjat tower. Namun sebelumnya kita belajar dahulu apa itu SOP dan K3. OP (Standard Operating Procedures) adalah panduan hasil kerja yang diinginkan serta proses kerja yang harus dilaksanakan. SOP dibuat dan di dokumentasikan secara tertulis yang memuat prosedur (alur proses) kerja secara rinci dan sistematis. Alur kerja (prosedur) tersebut haruslah mudah dipahami dan dapat di implementasikan dengan baik dan konsisten oleh pelaku. Implementasi SOP yang baik akan menunjukkan konsistensi hasil kerja, hasil produk dan proses pelayanan seluruhnya dengan mengacu kepada kemudahan, pelayanan dan pengaturan yang seimbang. sedangkan K3 ialah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.

Sebelum kita memanjat tower ada baiknya kita lakukan beberapa hal berikut :
1. Sebelum berangkat ke lokasi kita telah terlebih dahulu briefing bersama pemimpin atau penanggungjawab atau bersama anggota tim yang akan bekerja. Biasanya hal ini berlangsung sekitar 10 menit.
2. Setelah sampai di lokasi kita kumpul kembali dibawah komando koordinator pelaksana untuk pembagian tugas akhir.
3. Kita survey lokasi yang akan kita kerjakan yaitu disekitar tower.
4. Persiapkan alat yang akan digunakan untuk memanjat tower.
5. Pakai safety harnes untuk keselamatan pemanjat dari ketinggian.
6. Usahakan memakai sepatu atau sendal yang kuat dan tidak licin.
7. Pahami keadaan sekitar dengan baik, yaitu meliputi keadaan angin, cuaca, tegangan tali, dan keadaan fisik beserta mental dari pemanjat tower itu sendiri.
8. Apabila kita telah siap semua kondisi berikutnya kita harus mematuhi apa yang ditugaskan atau diinstruksikan oleh koordinator pelaksana. Namun sebelum kita memanjat, ada beberapa hal lagi dalam pemasangan tower yang harus diperhatikan :
- Jarak yang ideal antara titik pusat ke titik speaner minimal 1/3 dari tinggi tower.
- Jarak harus sama.
- 1/3 dari tinggi tower dihitung dari dasar yang paling bawah tower menyentuh tanah.
- 1/3 dari tinggi tower harus dicari dengan rumus phytagoras.
- Kedalaman vondasi tanah kira-kira 70-75 cm.
9. Setelah tower sesuai standar, kita dapat memulai untuk memanjat. Dalam memanjat kita harus yakin dan tentu harus menguasai teknik dalam hal memanjat tower . Dalam pekerjaan yang berhubungan dengan tim, kita haus saling mempercayai dan tidak saling menjatuhkan.
10. Untuk berkomunikasi dengan koordinator, pemanjat dapat menggunakan HT. agar mempermudah dalam berkomunikasi.


Sekian yang bisa saya berikan semoga dapat menjadi referensi dan dapat bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Sumber referensi :
Perangkat Interkoneksi Jaringan

Perangkat Interkoneksi Jaringan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Puji syukur semoga senantiasa kita panjatkan kepada Alloh Ta'ala yang telah memberikan limpahan rahmat, hidayah, kenikmatan serta berbagai macam hal yang tak terhingga. Shalawat beserta salam semoga tetap terlimpahkan keapda Nabi Muhammad SAW. yang senantiasa kita nantikan syaf'atnya dihari akhir nanti.

Kesempatan ini saya akan berbagi berkaitan dengan perangkat interkoneksi jaringan. Pada dasarnya perangkat ini merupakan media hanya saja pengguanaannya yang berbeda dan sudah barang tentu memiliki fungsi yang berbeda pula. Perangkat ini merupakan perangkat yang akan menhubungkan satu PC ke PC lain atau suatu jaringan. Untuk lebih jelasnya berikut uraian materi kali ini :

Internet merupakan suatu kebutuhan bagi manusia di seluruh negara, karena mereka semua membutuhkan komunikasi antar sesama, Internet inilah yang tersusun dari suatu jaringan, lebih ke spesifik lagi suatu jaringan tentu membutuhkan perangkat untuk menghubungkan mereka semua. Jadi kesimpulannya, perangkat Interkoneksi adalah perangkat yang menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain, misalnya antara satu LAN dengan LAN lainnya, atau antara LAN dengan WAN, dsb.
Ada dua cara untuk menghubungkan LAN dengan LAN yaitu dengan Bridge atau dengan Router.
- Bridge dipakai untuk menghubungkan dua LAN yang persis sama
- ROUTER dipakai untuk menghubungkan dua LAN yang sifatnya berbeda, juga antara satu LAN yang dikoneksi ke WAN.
- Switch bisa digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN yang sama.
- Gateway bisa digunakan untuk menghubungkan dua buah jaringan yang memiliki protokol yang sangat berbeda, misalnya antara jaringan SNA dari IBM dengan jaringan NOVELL Netware.
Perangkat interkoneksi itu ialah :

1. HUB
    Hub adalah perangkat penghubung. Pada jaringan bertopologi star, hub adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik (dalam hal ini komputer yang sudah memasang NIC) bergabung menjadi satu jaringan. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke komputer server. Bisa juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke hub lain, ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar. Hub memiliki 4 - 24 port tambah 1 port untuk ke server atau hub lain. Sebagian hub (terutama dari generasi yang lebih baru ) bisa ditumpuk (stackable) untuk mendukung jumlah port yang lebih banyak. Jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek hub, rata-rata mencapai 5 - 8. Hub yang bisa ditumpuk biasanya pada bagian belakangnya terdapat 2 port untuk menghubungkan antar hub. Dari sisi pengelolaan ada dua jenis hub, yaitu manageable hub dan unmanageable hub. Manageable hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software. Satu hal yang perlu diingat, hub hanya memungkinkan pengguna untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan hub yang membentuk jaringan hub disebut sebagai "shared Ethernet." Pada jaringan terbagi seperti itu, setiap anggota hanya akan mendapatkan persentase tertentu dari bandwidth jaringan yang ada. Misalkan jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 10 komputer, maka secara kasar jika semua komputer secara bersama mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing anggota jaringan tersebut hanyalah 1Mbps.
Pada jaringan bertopologi bus, ada juga perangkat sejenis hub, namanya repeater. Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar data bisa mencapai jarak yang lebih jauh.

2. SWITCH
    Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukantujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semuaport, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switchdapat secara drastis mengurangi traffic network.Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnyayang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkanpaketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address,switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.

3. ROUTER
  
    Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router menyaring (filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat alamat paket data, tetapi dengan menggunakan protokol tertentu. Router muncul untuk menangani perlunya membagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Anda mungkin bingung dengan definisi di atas, tetapi untuk mudah diingat, Anda menggunakan router ketika akan menghubungkan jaringan komputer ke jaringan lain. Jaringan ini bisa berupa jaringan pribadi (LAN/WAN) atau jaringan publik (Internet). Seperti halnya sebuah Bridge, Router juga sebuah peralatan hardware atau software yang dipergunakan untuk mengarahkan informasi yang berasal dari protokol pengalamatan (routing ptotocol) sumber informasi ke protokol pengalamatan tujuan. Router melakukan pekerjaan satu langkah lebih maju dari Bridge karena Router akan memeriksa paket data akan ditujukan ke arah mana, bila arah-nya pada LAN yang sama maka Router tidak perlu bekerja lebih lanjut, tetapi arahnya ke LAN yang berbeda maka barulah Router bekerja mengarahkan paket data tersebut.

4. BRIDGE
    Bridge adalah perangkat yang dirancang untuk menghubungkan dua LAN yang memiliki protokol identik pada lapisan fisik dan data-link. Karena protokol sama maka Bridge tidak memerlukan pengelolaan sinyal yang kompleks.

5. Gateway
    Gateway adalah perangkat yang mampu menterjemahkan signal dari satu sistem jaringan ke sistem jaringan lainnya yang memiliki protokol berbeda. Sebagai contoh setiap jaringan lokal memiliki gateway untuk berkomunikasi dengan jaringan luar katakanlah dengan internet.

Sekian semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi pembaca yang budiman.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


Sumber :
Media Transmisi Jaringan

Media Transmisi Jaringan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

    Alhamdulillah piji dan syukkur semoga senantiasa kita panjatkan kepada Alloh Ta'ala yang telah melimpahkan segala yang kita butuhkan hingga merencanakan segala yang terbaik bagi hidup kita. Kedua salam beserta shalawat semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang kita nantikan Syafa'atnya dihari akhir nanti.

    Kesempatan pagi ini saya akan berbagi mengenai materi yang berkaitan dengan media transmisi jaringan. Media ini berarti dapat menjadi penghubung agar kita bisa masuk kedalam jaringan dan media ini adalah perangkat yang didesain khusus untuk menjadi penjembatan menuju ke sebuah jaringan. Agar lebih jelas berikut beberapa pemaparannya.

    Media Transmisi jaringan ini merupakan alat yang digunakan untuk masuk kedalam jaringan baik menggunakan kabel atau lebih populer dengan istilah wired network, da juga jaringan wireless. Namun kita harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan media transmisi.

     Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya. 

    Jenis media transmisi ada dua, yaitu Guided dan Unguided. Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.

1. Media Transmisi Guided
Guided media menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik, meliputi twisted-pair cable, coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik). Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media. Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik. Optical fiber/serat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya.

a. Twisted-Pair Cable
    Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair biasa disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa disebut UTP. Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu:
Shielded Twisted-Pair (STP):
Unshielded Twisted-Pair (UTP):

B. Coaxial Cable 
    Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Diantaranya dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh diantara node network, dibandingkan kabel STP atau UTP. Repeater juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal. Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.

C. Fiber Optic
    Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon.
 2. Media Transmisi Unguided

a. Gelombang mikro
   Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP).

-  Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil.

-  Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
b. Satelit 
    Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.

-  Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.
-  Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier. Adalah jenis dari microwave yang menggunakan satellite untuk mengirimkan sinyal ke transmitter atau parabola. Satellite microwave mengirimkan sinyal secara menyeluruh ke setiap transmitter.
c. Inframerah  
  Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.
Sekian sedikit dari saya semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Sumber Referensi :