Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur semoga tetap kita panjatkan kepada Alloh Ta'ala yang telah melimpahkan segala nikmat kepada kita dan telah memberikan segala yang kita butuhkan serta merencanakan yang terbaik untuk kehidupan kita. Kemudian salam dan shalawat semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang kita nantikan syafa'atnya diharai akhir nanti.
Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan berbagi sedikit berkaitan dengan bagaimana kita melakukan konfigurasi atau pengaturan pada harddisk menggunakan Gparted. Langsung saja berikut beberapa penjelasannya.
GParted adalah sebuah utilitas atau perangkat lunak open source untuk melakukan segala pekerjaan yang berhubungan dengan masalah partisi ‘hard-disk’ (misalnya membagi, membuat, mengubah nama label, me-’resize’, maupun menghapus partisi). Tool/alat ini juga bisa digunakan untuk jenis perangkat berupa removable storage. Jadi tidak terbatas pada hard-drives.
Awalnya GParted hanya berjalan pada sistem operasi Linux (seperti
Ubuntu). Namun pada perkembangannya, kini GParted sudah tersedia pula untuk sistem operasi Windows.Dalam beberapa OS linux, Gparted terkadang belum terinstall di OS kita, seperti contoh pada Ubuntu. Namun hal itu dapat segera diatasi dengan kita melakukan instalasi melalui Ubuntu software center.
Dengan begitu akan mudah ketika kita akan melakukan beberapa hal pada harddisk. Ketika kita melakukan instalasi OS ada dua macam pilihan yang bisa diambil, pertama kita dapat melakukan pem-partisian harddisk saat proses instalasi sedang berlangsung, dan yang kedua kita dapat membagi terlebih dahulu harddisk kita kemudian kita pilih install.
Dengan adanya Gparted ini kita dapat lebih mudah melakukan instalasi setelah kita selesai pempartisian harddisk. Namun ada yang mengatakan pula cenderung bingung menggunakan Gparted, dikarenakan sudah terbiasa membagi harddisk saat instalasi. Itu semua bergantung dari kenyamanan kita.
Dalam sebuah teknologi tentu akan ada kelebihan dan kekurangannya, berikut beberapa diantaranya :
1. Dapat terhindar dari gagalnya instalasi karena pempartisian yang salah.
2. Mempermudah dalam instalasi.
3. Belum semua OS linux langsung terinstall Gparted.
4. Terkadang cukup membingungkan.
Sekian semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.