Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Kembali marilah kita senantiasa memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Alloh Ta'ala yang telah melimpahkan luar biasa nikmat kepada kita semua hingga pada hari ini kita masih dapat berbagi di Blog ini. Kemudian shalaawat beserta salam semoga tetap kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang Insyaalloh kita nantikan Syafa'atnya di hari akhir.
Pada pagi ini saya akan berbagi berkaitan dengan FTP, setelah kita belajar tentang server, tentu akan berhadapan dengan FTP ini untuk lebih jelas, berikut beberapa pejelasan tentang FTP (File Transfer Protocol).
FTP atau File Transfer Protocol ialah protokol komunikasi klien-server yang memungkinkan seorang pengguna untuk mengirim dan menerima dari dan ke sebuah mesin dalam jaringan. FTP menggunakan TCP (Transmission Control Protocol) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga diantara kedua komponen tersebut dibuat saling terhubung sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, porty TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan " pecobaan koneksi data dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan pengaturan port untuk koneksi antar klien dan server, untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah peritah FTP kepada server dan juga mengembalikan respon server ke perintah tersebut Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan download dan upload.
FTP menggunakan metode autentikasi standar, menggunakan username dan pasword yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan pasword untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang dikehendak. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymouse login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymouse dan pasword yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.
Salah satu konsep dalam memahami FTP adalah bahwa seperti kebanyakan protokol lain yang menggunakan protokol transport TCP, FTP tidak hanya menggunakan satu koneksi TCP melainkan menggunakan dua koneksi.
Model FTP dirancang memerlukan dua kanal logik komunikasi antara proses server dan klien FTP:
Control koneksi, Ini merupakan koneksi logikal TCP yang dibuat ketika sebuah sesi FTP diadakan. Koneksi logikal TCP ini memelihara throughput selama sesi FTP dan digunakan hanya untuk melakukan pertukaran informasi control, seperti perintah FTP dan jawabannya.
Koneksi data, Setiap saat ketika data dikirimkan dari server ke klien atau sebaliknya, sebuah koneksi data TCP nyata dibangun di antara server dan client. Data kemudian dikirimkan melalui koneksi data tersebut. Saat pengiriman file selesai, koneksi data ini dihentikan.
Alasan untuk menggunakan kanal-kanal yang berbeda ini adalah agar didapatkan keleluasaan bagaimana protokol FTP ini digunakan. Karena fungsi kontrol dan data dikomunikasikan melalui kanal yang berbeda, model FTP membagi perangkat lunak pada tiap peralatan menjadi dua komponen logikal protokol yang bertugas untuk masing-masing kanal. Protocol interpreter (PI) adalah bagian dari perangkat lunak yang mengatur koneksi berkaitan dengan pengiriman dan penerimaan perintah berikut jawabannya. Data transfer process (DTP) bertanggung jawab terhadap pengiriman dan penerimaan data antara klien dan server.
Sebagai tambahan pada dua elemen di atas, pada proses FTP user ditambahkan komponen ketiga yakni antar muka user untuk berinteraksi dengan user FTP sebagai manusia, ia tidak ditambahkan pada sisi server. Sehingga terdapat dua komponen proses FTP server dan tiga komponen proses FTP user pada keseluruhan proses FTP. Untuk lebih jelas perhatikan gambar dibawah ini, beserta penjelasan fungsi masing-masing elemen berikut ini.
Sekian sedikit dari saya semoga dapat bermanfaat. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.