Sinyal Telekomunikasi

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

    Pertama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Alloh SWT. yang telah senantiasa memberikan kenikmatan kepada kita, hidayah dan berbagai macam kenikmatan yang tak bisa kita hitung satu persatu. Kedua Salam beserta Shalawat tal lupa kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang tentu kita sebagai ummatnya menantikan syafa'at darinya di hari akhir nanti.

    Kesempatan dipagi ini saya akan sharing berkaitan dengan sinyal telekomunikasi, perubahannya dari masa kemasa dan sampai saat ini manakah yang lebih populer digunakan oleh masyarakat. Setiap hari tentu kita saling berkomunikasi dengan orang lalin, dan tanpa kita sadari kita telah mengirim sinyal kepda lawan bicara kita hingga pendengar dapat mengetahui apa yang dimaksudkan oleh pemberi isyarat. Secara tidak langsung kita telah mempelajari ilmu fisika matematika dan juga elektronuka. Untuk menambah wawasan kita mari kita sharingkan apa itu sinyal telekomunikasi, dan kembali saya berharap agar referensi ini dapat beramanfaat bagi pembaca yang budiman, berikut penjelasannya :

A. Pengertian
     Signal adalah suatu gejala fisika dimana satu atau lebih dari karakteristiknya melambangkan informasi. Dan secara umum signal di bagi 2 yaitu signal digital dan signal analog. Nah disini saya akan menjelaskan apa itu signal digital dan signal analog.
Signal Analog adalah suatu sinyal dimana salah satu besaran karakteristiknya mengikuti secara kontinyu perubahan dari besaran fisik lainnya yang melambangkan informasi. Dan sinyal yang menampilkan data analog. Sinyal analog berupa berbagai macam gelombang elektromagnetik yang langsung, terus menerus dan disebarkan melalui berbagai media transmisi. Data analog merupakan data yang diimplikasikan melalui ukuran fisik serta memiliki nilai berulang secara terus - menerus dalam beberapa interval. biasanya data analog menempati spektrum frekuensi yang terbatas. Contoh data analog adalah data suara, audio dan video.
Sinyal Analog
     Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan isyarat digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya isyarat ini juga dikenal dengan isyarat diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada isyarat digital.
Sinyal Digital
Perbedaan Signal Digital dan Signal Analog :

1.Signal Digital
a. Dirancang untuk data dan suara.
b. Informasi discrete-level.
c. kecepatan tinggi.
d. overhead rendah.
e. setiap sinyal digital dapat dikonversi ke analog.

2. Signal Analog
a. Dirancang untuk suara (voice).
b. Tidak efisien untuk data.
c. Kecepatan relatif rendah.
d. Overhead tinggi.
e. Setiap sinyal analog dapat dikonversi ke bentuk digital banyak terdapat noise dan rentan kesalahan (error).

     Selain perbedaan yang tertera diatas ada beberapa macam keistimewaan yang dimiliki oleh sinyal digital jika dibandingkan dengan sinyal analog, keistimewaanya yaitu :
1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
2. Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.
3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.

B Perkembanngan Sinyal Analog dan Digital

1. Komunikasi Analog
    Pada awalnya, perkembangan komunikasi menggunakan data adalah menggunakan sistem analog. Media dari sistem analog sendiri adalah dengan menggunakan sinyal dalam bentuk gelombang yang berlanjut. Data tersebut di kirimkan melalui gelombang - gelombang tersebut hingga mengubah karakter dari gelombang tersebut. Dua syarat karakteristiknya yaitu amplitudo dan frekuensi.  Memang, komunikasi analog dapat mengirim data yang berjauhan. Namun, jika terlalu jauh akan lebih mudah terganggu dengan noise. Dan jika semakin jauh, sinyal akan semakin lemah. Untuk memperkuat sinyal yang jauh tersebut, digunakanlah alat penguat sinyal yaitu amplifier. Teknologi pertama yang memanfaatkan sistem analog ini adalah telepon atau fix-line yang ditemukan tahun 1876 yang pada awalnya hanya untuk mentransmisikan suara. Namun, sebelum itu telah ada teknologi telegraph yang telah muncul pada tahun 1840. Walaupun, komunikasi analog lebih banyak kekurangannya dibanding dengan sistem digital. Namun, teknologi ini masih sering digunakan seperti telepon rumah, radio dan Tv Analog.

2. Komunikasi Digital

  Seiring barjalannya waktu, sistem komunikasi semakin canggih. Termasuk mulainya menggunakan sistem digital. Sinyal pada sistem digital adalah 0 dan 1 sehingga tidak mudah terganggu noise. Namun, kelemahan komunikasi digital jarak jangkau pengiriman paket datanya relatif dekat. Salah satu sistem digital yang sering ditemui adalah Mobile phone atau telephone seluler.


Demikian sharing singkat yang bisa Saya berikan, semoga bermanfaat.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 Comment:

Comment