Keselamatan Kerja didepan Layar Monitor

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah Marilah kita panjatkan kepada Alloh Ta'ala yang telah melimpahkan segala kenikmatan serta segala hal yang kita butuhkan dalam menjalani kehidupan di dunia ini, dan semoga kita termasuk hambaNya yang senantiasa berssyukur kepadaNya. Kemudian salam beserta shalawat mari kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kita senantiasa menantikan syafa'atnya dihari akhir nanti. Semoga kita senantiasa diistiqomahkan di jalan yang haq.


Alhamdulillah pada kesempatan ini saya akan berbagi berkaitan dengan keselamatan kerja yang seringkali kita lupa, yaitu saat berada di depan layar monitor. Untuk lebih jelasnya, langsung saja berikut beberapa uraian materinya.

Kesehatan berhubungan dengan pengguna komputer, sedangkan keselamatan kerja berhubungan dengan pengguna dan perangkat komputer yang digunakan. Jika syarat-syarat Kesehatan dan Keselamatan Kerja dipenuhi maka kesehatan akan lebih terjamin, perangkat komputer akan lebih awet/tahan lama dan hasil yang dicapai akan lebih baik.
Beberapa hal yang berkaitan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja didepan monitor adalah sebagai berikut :
1. Mengatur posisi duduk
   Dalam terminologi komputer terdapat ilmu yang mempelajari bagaimana mengatur posisi duduk yang benar di depan komputer. Ilmu tersebut dinamakan Ergonik.
Cara dan posisi duduk yang benar adalah sebaga berikut :
a. Posisi kaki jangan bersila dan usahakan kaki kiri agak maju, sedangkan kaki kanan agak di belakang. Kedua kaki jangan sejajar atau bengkok (lutut bersilangan) karena akan berakibat cepat pegal.
b. Posisi tangan diletakkan pada posisi pengetikan yang benar menurut sistem pengetikan yang benar (sistem 10 jari).
c. Posisi badan jangan membungkuk dan usahakan tegak dan relaks, jangan terlalu tegang karena dengan posisi tegang pinggang terasa tidak nyaman.
d. Usahakan pandangan mata tertuju pada naskah yang akan diketik. Jangan terus-terusan melihat ke monitor karena akan mengakibatkan mata cepat lelah,bahkan dapat mengganggu kesehatan mata.
e. Usahakan Menggunakan kursi yang nyaman dipakai (ada sandaran punggung dan sandaran sikunya).

2. Mengatur jarak pandang mata
   Jarak Pandang mata ke layar monitor usahakan jangan terlalu jauh atau terlalu dekat karena menyebabkan mata menjadi cepat lelah. Pengaturan jarak pandang mata yang tepat akan membuat kita nyaman bekerja dan menjaga kesehatan mata. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan jarak pandangan mata ke layar monitor.

a. Usahakan letak monitor sejajar dengan pandangan mata.
b.Jangan terus-terusan melihat monitor, alihkan pandangan ke arah teks/naskah dan papan keyboard. Hal ini untuk mengurangi kelelahan mata dan timbulnya iritasi mata.
c. Atur jarak pandang antara mata dan monitor 46-47 cm.
d. Atur ketajaman (contrast) dan brightness (terang) monitor.
e. Atur jarak badan dengan monitor sekitar satu lengan.
f. Atur Posisi monitor dan keyboard lurus dengan pandangan.
g. Hindari pencahayaan yang menyilaukan mata atau pencahayaan yang kurang terang.

Menurut pengamatan para ahli (Haider), berbagai efek negatif yang timbul dari para pengguna komputer, yaitu berdasarkan pengamatan simulatif, menunjukkan bahwa semakin lama orang bekerja di depan layar komputer akan mendapatkam miopi(rabun jauh) yang semakin besar. Umumnya sering terjadi keluhan pada mata, yakni iritasi dan ketegangan.

Ahli lain (sauter) berdasarkan analisis fotografik berpendapat bahwa yang mempengaruhi unjuk kerja seorang operator komputer dapat ditimbulkan oleh dua faktor, yaitu dari sudut penglihatan dan papan ketik. Sudut penglihatan berhubungan erat dengan beban pada leher, punggung, dan bahu. sedangkan papan ketik berhubungan erat dengan tekanan pada lengan dan tangan.
Posisi duduk berhubungan dengan meja dan kursi komputer yang digunakan, maka yang perlu diperhatikan adalah :

a. Mengatur dan memilih meja komputer
    1. Meja dilengkapi dengan alat sandaran kaki (foot rest)
    2. Bagian bawah meja memberikan ruang gerak bebas bagi kaki.
  3. Tinggi meja komputer sekitar 55-75 cm (disesuaikan dengan ukuran kursinya dan juga dengan tinggi operatornya).
    4. Tempat keyboard dan mouse pada meja mudah dijangkau.
    5. Meja komputer stabil/tidak mudah bergoyang.

b. Mengatur dan memilih kursi
   1. Kursi fleksibel yang dapat mengikuti lekuk punggung dan sandarannya  serta tingginya dapat diatur.
   2. Tinggi kursi disesuaikan dengan kaki agar tidak menggantung pada saat duduk.
   3. Kursi sebaiknya diberi roda sehingga mudah digerakkan.

Selain posisi duduk dan pandangan, hal yang tidak kalah penting dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kerja adalah memilih jenis monitor yang baik. Monitor yang baik adalah monitor yang memiliki radiasi kecil dan membutuhkan daya listrik yang kecil. Jenis monitor LCD lebih baik dibandingkan jenis CRT. Karena monitor jenis LCD (Liquid Crystal Display) memiliki efek radiasi pancaran yang rendah dan tidak menimbulkan kelelahan pada mata. Selain itu menggunakan daya listrik yang lebih kecil dibandingkan dengan layar monitor jenis CRT. Namun harga monitor ini masih sangat mahal dibandingkan dengan monitor biasa (CRT). Seandainya kita menggunakan monitor jenis CRT sebaiknya menggunakan Screen Filter yang akan mengurangi radiasi yang ditimbulkan oleh monitor tersebut.
Ada beberapa aturan yang sebaiknya diperhatikan untuk menjaga keamanan dan keawetan perangkat TIK.

a. Memberi system grounding
   Ada kalanya kita merasakan setrum listrik pada body chasing atau monitor yang digunakan, hal ini dikarenakan masih ada sisa tegangan yang ada pada chasing dan body monitor. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya digunakan system grounding, yaitu menyalurkan sisa tegangan listrik ke tanah.
Caranya : Buat aliran kabel dari body chasing/monitor ke tanah.

b. Memilih power supply yang baik
   Penyebab utama keawetan perangkat TIK adalah supply listrik yang stabil. Untuk itu dibutuhkan Power Supply yang baik.Walaupun harganya lebih mahal, penggunaan Power Supply atau Catu Daya yang stabil sangat dianjurkan karena akan berdampak bagi keawetan perangkat dan sistem komputer.

c. Menggunakan stabilizer dan UPS
    Fungsi stabilizer adalah menstabilkan tegangan listrik dari PLN. Ada kalanya listrik yang ada di perumahan kita mengalami kenaikan atau penurunan tegangan, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat TIK. Untuk mengatasi hal ini digunakan stabilizer.
Selain itu adanya pemutusan arus listrik yang mendadak dari PLN atau tanpa kesengajaan Power Off tertekan, memungkinkan data yang telah kita susun menjadi hilang karena belum sempat menyimpannya. Untuk itu diperlukan UPS (Uninterruptable Power Supply). Dengan UPS, arus listrik masih dapat mengalir ke komputer kita untuk beberapa saat sehingga kesempatan untuk menyelamatkan data masih ada. Selain itu kerusakan perangkat TIK dapat diminamalisir.

Kesimpulannya adalah untuk menjaga kesehatam mata saat bekerja ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Posisi duduk terhadap komputer.
2. Jarak pandangan mata terhadap layar monitor..
3. Penggunaan layar monitor (LCD/CRT).
4. Kecerahan layar monitor.
5. Posisi harus nyaman.

Sekian semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Sumber :
http://lenterasafety.com/index.php/articles-2/352-tips-menjaga-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-di-depan-komputer

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 Comment:

Comment
25 April 2016 pukul 16.31 delete

assalamualaikum

ane pakai laptop cuma monitornya external berhubung layar laptop gelap/rusak..monitor external ane kalau di sentuh bagian layarnya atau sambungan kabel vga nya ada setrum yg cukup mengagetkan.bagaimana cara membuat grounding itu hilang? apa kabelnya di kaitkan pada baut body layar atau gimana?

sukron

Reply
avatar